APA SIH ALGORITMA ITU?
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah suatu serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan diterapkan untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam pemrograman, algoritma dapat diartikan sebagai urutan logika yang harus diterapkan pada komputer untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas tertentu.
Berikut adalah langkah-langkah penulisan algoritma :
1. Identifikasi masalah: Langkah pertama dalam menulis algoritma adalah menentukan masalah yang ingin diselesaikan. Hal ini memerlukan pemahaman yang baik tentang masalah dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Analisis masalah: Setelah masalah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menganalisis masalah untuk menentukan solusi yang sesuai. Ini melibatkan menentukan input, output, dan tahap-tahap yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Penentuan tahap-tahap: Setelah masalah dianalisis, langkah selanjutnya adalah menentukan tahap-tahap atau langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai solusi yang diinginkan. Tahap-tahap harus jelas dan mudah dipahami.
4. Penulisan instruksi: Setelah tahap-tahap ditentukan, langkah selanjutnya adalah menulis instruksi yang jelas dan mudah dipahami untuk mencapai tahap-tahap yang diinginkan. Instruksi harus mencakup detail tentang bagaimana setiap tahap dilakukan.
5. Verifikasi dan pengujian: Setelah algoritma ditulis, hal terakhir yang harus dilakukan adalah verifikasi dan pengujian untuk memastikan bahwa algoritma benar-benar mencapai tujuan yang diinginkan. Jika terdapat kesalahan atau masalah, langkah ini memungkinkan untuk memperbaikinya sebelum algoritma digunakan secara luas.
Penulisan algoritma yang baik memerlukan keterampilan dan praktik untuk memastikan bahwa tahap-tahap yang ditentukan tepat dan instruksi yang ditulis jelas dan mudah dipahami. Algoritma yang baik juga memiliki tingkat fleksibilitas yang memungkinkan adaptasi terhadap masalah baru atau perubahan dalam masalah yang sudah ada.
Contoh :
Tipe Data dan Variabel
Tipe data:
Tipe Data adalah atribut yang terkait dengan sepotong data yang bisa memberi tahu sistem komputer cara untuk menafsirkan nilainya. Secara khusus, ia merupakan format data storage yang dapat mengandung jenis atau rentang nilai tertentu. Tipe data dalam pemrograman komputer terdiri dari beberapa jenis yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan nilai dari data.
Tipe data sendiri dapat digambarkan sebagai alat yang digunakan dalam dunia programming untuk menentukan tipe nilai pada suatu objek dan operasi. Secara khusus, ia merupakan format data storage yang dapat mengandung jenis atau rentang nilai tertentu.
Saat program komputer menyimpan data dalam bentuk variabel, setiap variabel harus diterapkan tipe data tertentu.Tipe data dalam pemrograman komputer terdiri dari beberapa jenis yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan nilai dari data.
Proses definisi dari suatu variabel ini dimanfaatkan juga oleh aplikasi basis data. Pasalnya, bidang ini juga membutuhkan teknologi tersebut untuk proses input-nya.
Contoh penerapan dari teknologi satu ini adalah perancangan program pencatatan perusahaan untuk karyawan.
Programmer bisa menggunakannya untuk pendataan nama dan penanggalan perekrutan karyawan.
Sejatinya, pemahaman mengenai cara mendesain dan memrogram kode berpusat pada pengetahuan seputar tipe data yang ingin dimanipulasi.
Pasalnya, masing-masing jenis dari teknologi ini memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda-beda bagi program yang sedang dirancang. Sebagai contoh, tipe data yang umum biasanya terdapat di sebagian besar bahasa pemrograman dan memiliki tindak serupa dari bahasa ke bahasa.
Sementara, jenis-jenis yang sifatnya lebih kompleks atau komposit ada dan bervariasi dari satu bahasa ke bahasa lainnya.
Nah, agar lebih jelas, berikut adalah pembahasan mengenai-tipe-tipe data yang perlu kamu ketahui.
1. Integer
Tipe data pertama yang akan kamu temukan dalam dunia pemrograman adalah integer.
Integer (int.) merupakan data type berbentuk bilangan bulat atau numerik yang umumnya digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan dengan rentang angka -707, 0, hingga 707.
Type data ini mencakup semua bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki komponen pecahan.
Integer juga biasa berisi bit-bit yang ditafsirkan sebagai kekuatan signifikansi sederhana, seperti 2^0, 2^1, 2^2 dan seterusnya.Bilangan bulat pendek yang biasanya disimpan dengan integer memiliki panjang 16 bit atau sampai 2^16 atau 65.536.
2. Floating point
Tipe data selanjutnya yang sering digunakan untuk keperluan komputasi teknis adalah floating point.Ia merupakan jenis data type numerik yang digunakan untuk menyimpan angka yang mungkin memiliki komponen pecahan seperti nilai moneter (707.07, 0.7, 707.00).
Teknologi satu ini juga mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode, seperti pada kalkulator.Tak hanya itu, ada beberapa jenis floating point dalam dunia programming, seperti float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple.Masing-masing jenis dibedakan sesuai banyaknya penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar adalah 128 bit.
3. Character (Charter)
Character merupakan tipe data yang dimanfaatkan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, atau space kosong. Umumnya, ia juga digunakan pada berbagai bahasa pemrograman di banyak komputer modern.
Character dimanfaatkan untuk menyimpan karakter alfabet dan menampilkan masing-masing karakter menggunakan kode numerik kecil.
4. Boolean
Boolean adalah jenis tipe data selanjutnya yang perlu kamu kuasai sebelum terjun ke dunia pemrograman.Jenis data type ini biasanya digunakan untuk mewakili nilai yang benar dan salah dalam data.
Umumnya, nilai yang salah (false) dan benar (true) direpresentasikan dengan angka 0 (false) dan 1 (true).Boolean sendiri hanya bisa merepresentasikan dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka yang lebih kecil atau lebih besar.
5. Array
Array adalah tipe data berbentuk daftar yang mampu mengarsip sejumlah elemen dalam urutan tertentu dari seluruh data yang serupa. Jenis data type ini memiliki banyak elemen atau nilai struktur data yang diambil serta diterapkan menggunakan indeks integer seperti 0, 1, 3, 4, dan seterusnya.
Sebagai contoh, program aplikasi pengukur kalori dirancang dengan menyimpan lebih dari satu elemen dalam bentuk jenis olahraga yang dilakukan.
Dalam variabel yang berbentuk jenis olahraga ini akan diindeks empat nilai berupa 0 (bola basket), 1 (renang), 3 (jogging), dan 4 (bersepeda).
Berdasarkan hal tersebut, panjang array adalah 4 karena mencakup empat elemen olahraga yang berbeda.
6. String
Jenis tipe data lainnya yang sering dimanfaatkan dalam dunia programming adalah string. Menurut Amplitude, string merupakan jenis data type yang sering dianggap paling populer.Ia adalah kumpulan dari urutan karakter dan data yang paling umum digunakan untuk menyimpan teks.
Selain itu, string juga dapat menyertakan angka dan simbol, namun ia akan selalu diperlakukan sebagai teks.Sebagai contoh, nomor telepon biasanya disimpan sebagai string (+1-999-666-3333), tetapi, ia juga dapat disimpan sebagai bilangan bulat (9996663333)
7. Enumerated / Enum
Tipe data ini mengandung sekumpulan konstanta, yang berarti nilainya bisa ditentukan oleh dirimu sendiri.Tentunya, enumerated data tergolong sebagai tipe data bentukan. Ada pun nilai dari jenis data enumerated dapat berbentuk teks maupun numerik.
8. Date
Data type ini menyimpan tanggal kalender dengan informasi programming lainnya. Date adalah kombinasi antara bentuk integer dan numerik.Karena date biasanya merupakan nilai integer, beberapa program bisa menyimpan operasi matematika dasar seperti menghitung hari sebelum atau setelah event tertentu.
9. Nhoting
Tipe data ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah kode yang tidak memiliki nilai. Hal tersebut menunjukkan bahwa;
a. ada kode yang tertinggal
b. seorang programmer salah memulai kode
c. ada nilai yang tidak sesuai dengan logika yang ditentukan
d. Jenis data ini biasanya juga disebut sebagai nullable.
10. Void
Void memberi tahu programmer bahwa ada nilai yang tidak bisa diproses kode.Data type ini memberi tahu user bahwa kode tidak bisa memberi sebuah respons.Biasanya, programmer akan mendapatkan data type ini di tahap awal system testing ketika belum ada respons yang diprogram untuk langkah selanjutnya.
Variabel:
Variabel adalah tempat penyimpanan data sementara dalam sebuah program. Setiap variabel memiliki nama yang unik dan tipe data yang sesuai, seperti integer, string, atau boolean. Variabel memungkinkan kita untuk mengambil dan menyimpan data yang berbeda pada setiap eksekusi program. Dalam pemrograman, variabel biasanya digunakan untuk menyimpan hasil dari operasi aritmatika, menyimpan teks atau string, atau menyimpan hasil dari logika kondisional. Variabel harus dideklarasikan dan diberikan nilai sebelum digunakan dalam program.
Dalam bahasa pemrograman, ada beberapa aturan untuk menamai variabel, misalnya nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_) dan tidak boleh mengandung spasi atau karakter khusus lainnya. Beberapa bahasa pemrograman juga memiliki aturan mengenai panjang maksimal nama variabel.
Secara umum, variabel merupakan komponen penting dalam pemrograman dasar, karena memungkinkan kita untuk bekerja dengan data secara efisien dan membuat program lebih mudah dibaca dan dikelola.
Operator
Operator adalah simbol atau tanda yang digunakan dalam pemrograman untuk melakukan berbagai macam operasi, seperti perbandingan, aritmatika, dan logika. Berikut ini adalah beberapa jenis operator yang umum digunakan dalam pemrograman:
1. Operator Perbandingan: Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan hasil logika (true atau false). Contoh operator perbandingan adalah lebih besar dari (>) dan lebih kecil dari (<).
2. Operator Aritmatika: Operator ini digunakan untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).
3. Operator Logika: Operator ini digunakan untuk melakukan operasi logika seperti dan (&&), atau (||), dan negasi (!).
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan tersendiri mengenai urutan evaluasi operator, yang disebut sebagai aturan prioritas operator. Dalam pemrograman, operator harus digunakan dengan benar agar program dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai.
If
if adalah kondisional dalam pemrograman Python yang memungkinkan Anda untuk membuat keputusan dalam program Anda. Dengan menggunakan pernyataan if, Anda dapat memeriksa apakah suatu kondisi benar atau salah, dan melakukan aksi tertentu jika kondisi tersebut benar.
Cara kerja If:
if memeriksa suatu kondisi. Kondisi ini harus bernilai True atau False. Jika kondisi bernilai True, maka perintah-perintah dalam blok if akan dieksekusi. Jika kondisi bernilai False, maka perintah-perintah dalam blok if tidak akan dieksekusi dan akan melanjutkan eksekusi perintah setelah blok if.
Contoh Pemrograman If :
x = 10
if x > 5:
print("x lebih besar dari 5")
Berikut ini adalah sintaks dasar pernyataan if di Python:
if condition:
# block of code to be executed if condition is True
Dimana condition adalah ekspresi logika yang menghasilkan nilai True atau False. Jika kondisi bernilai True, maka blok kode yang terdapat dalam pernyataan if akan dijalankan. Jika kondisi bernilai False, maka blok kode tersebut tidak akan dijalankan.
Anda juga dapat menambahkan pernyataan else pada pernyataan if untuk melakukan aksi jika kondisi bernilai False:
if condition:
# block of code to be executed if condition is True
else:
# block of code to be executed if condition is False
Anda juga dapat menambahkan pernyataan elif (singkatan dari "else if") untuk menambahkan lebih banyak kondisi dalam suatu pernyataan if:
if condition1:
# block of code to be executed if condition1 is True
elif condition2:
# block of code to be executed if condition1 is False and condition2 is True
else:
# block of code to be executed if all conditions are False
Contoh Flowchart If :
Dengan demikian, pernyataan if memungkinkan Anda untuk membuat alur program yang lebih rumit dan membuat program lebih berguna dan efisien.
For
for adalah perulangan dalam pemrograman yang memungkinkan Anda untuk mengeksekusi blok kode berulang kali selama jumlah waktu yang ditentukan.
Cara Kerja for:
Awaliter for menentukan suatu jangkauan atau rentang yang akan dilooping.Setiap iterasi, for akan mengambil satu item dari jangkauan dan menentukan variabel yang akan mewakili item tersebut. Setiap iterasi, blok kode dalam loop for akan dieksekusi. Proses ini akan berlanjut selama masih ada item yang belum diambil dari jangkauan.
Contoh Program for :
for i in range(5):
print(i)
Dalam contoh di atas, kita memiliki jangkauan range(5), yang berisi angka dari 0 sampai 4. Pada setiap iterasi, for akan mengambil satu angka dari jangkauan dan menentukan variabel i untuk mewakilinya. Kemudian, blok kode dalam loop for akan dieksekusi, yang melakukan print pada i. Proses ini akan berlanjut selama masih ada angka dalam jangkauan yang belum diambil.
Contoh Flowchart For :
While
while adalah perulangan dalam pemrograman yang memungkinkan Anda untuk mengeksekusi blok kode berulang kali selama kondisi tertentu terpenuhi.
Cara Kerja :
while memeriksa kondisi pada awal perulangan. Jika kondisi bernilai True, blok kode dalam loop while akan dieksekusi. Setelah blok kode selesai dieksekusi, while kembali memeriksa kondisi. Jika kondisi masih bernilai True, langkah 2 dan 3 akan diulangi. Jika kondisi bernilai False, loop while akan berakhir.
Contoh Program :
count = 0
while count < 5:
print(count)
count += 1
Dalam contoh di atas, variabel count ditentukan dengan nilai 0 dan kondisi dalam loop while adalah count < 5. Pada setiap iterasi, while memeriksa kondisi count < 5. Jika bernilai True, blok kode dalam loop akan dieksekusi, yaitu print pada count. Kemudian, count akan ditambah dengan 1. Proses ini akan berlanjut selama kondisi count < 5 masih terpenuhi.
Contoh Flowchart While :
Komentar
Posting Komentar