TRIGGER MySQL
Trigger di MySQL adalah sebuah prosedur yang secara otomatis dijalankan (atau “dipicu”) ketika suatu peristiwa tertentu terjadi pada tabel dalam database. Peristiwa ini biasanya terjadi pada saat operasi INSERT, UPDATE, atau, DELETE. Trigger dapat digunakan untuk memvalidasi data, menjaga integritas data, atau secara otomatis memodifikasi data dalam tabel lain saat ada perubahan pada tabel yang memicu trigger tersebut.
Contoh penggunaan trigger adalah ketika Anda ingin secara otomatis menyimpan log setiap kali ada perubahan pada tabel tertentu atau memperbarui nilai di tabel lain berdasarkan perubahan data di tabel awal.
Langkah-Langkah membuat Trigger (INPUT)
1. Siapkan Tabel terlebih dahulu
2. Pilih tabel obatmasuk untuk menambahkan Trigger agar kita bisa otomatis menambahkan stok.
Berikut satok yang saya miliki sebelum otomatis menambahkan barang
3. Kemudian pilih menu Trigger pada tabel obatmasuk,
4. Klik Creat new Trigger untuk menambahkan Trigger pada tabel obatmasuk, dan setting menjadi seperti ini serta masukkakn code berikut.
Jika sudah bisa di klik Go untuk menyimpan data.
5. Kemudian pilih menu insert untuk memasukkan obat yang mau di input.
Klik Go untuk menyimpan data.
Berikut jika data sudah di simpan, dan stok otomatis bertambah pada kolom stok yang ada di tabel obat, yang awalnya Oskadon memiliki stok 11 dan di tambahkan 20 menjadi 31.
Langkah-Langkah Membuat Trigger (OUTPUT)
Sebelumnya kita sudah membuat tabel dan trigger untuk Input barang, sekarang kita membuat Trigger untuk melakukan Output barang
1. Pilih Trigger pada tabel obatkeluar
Kemudian Creat new Trigger dan setting menjadi seperti ini
Kemudian Klik Go untuk menyimpan nyaa, setelah itu pilih menu insert untuk mencoba nya apakah stok obat bisa di kurangi (OUTPUT)
Klik Go untuk menjalankan nya kemudian kita lihat di tabel obat apakah stok nya berkurang?
Dan berhasil stok obat Oskadon yang awalnya 31 dan kita output sejumlah 5 sekarang stok Oskadon menjadi 26.
Sekarang kita coba mengurangi stok obat Paramex, klik menu insert pada tabel obatkeluar dan mau mengurangi stok obat sebanyak 7.
Klik Go untuk menyimpan. Dan data berhasil di kurangi yang awalnya Stok Paramex 20 menjadi 13.
Kenapa perlu membuat triger insert update dan delete?
Trigger INSERT, UPDATE, dan DELETE dalam basis data penting karena mereka memungkinkan eksekusi otomatis kode tertentu saat terjadi perubahan pada tabel, sehingga berguna untuk beberapa alasan berikut:
1. Otomatisasi Tugas: Menangani tugas rutin, seperti mencatat log perubahan, pembaruan timestamp, atau menjaga data tetap sinkron tanpa perlu tindakan manual.
2. Validasi Data: Mengontrol validitas data dengan menjalankan logika tertentu sebelum atau setelah data diubah, sehingga mencegah inkonsistensi atau kesalahan data.
3. Audit dan Keamanan: Menyimpan jejak perubahan (auditing) yang dibuat pada data, memungkinkan pelacakan siapa yang melakukan perubahan dan kapan, penting untuk kepatuhan dan keamanan data.
4. Sinkronisasi Data: Menjaga konsistensi antar-tabel, terutama jika ada ketergantungan data antar-tabel, trigger dapat otomatis memperbarui data yang berkaitan.
5. Penyederhanaan Kode Aplikasi: Mengurangi beban logika pada aplikasi, karena banyak pekerjaan bisa ditangani langsung oleh basis data, membuat aplikasi lebih sederhana dan efisien.
Secara keseluruhan, trigger membuat basis data lebih aman, efisien, dan konsisten.
Komentar
Posting Komentar